Seringkali kita terkesima apabila ada teman yang baru pulang dari luar
negeri dan memamerkan mengenai tempat kunjungannya disana, ada beberapa
yang bahkan dengan bangga memamerkan fotonya dengan background salah
satu keajaiban dunia.
Namun, di Indonesia sendiri juga memiliki banyak tempat menabjubkan yang
juga tidak kalah dengan tempat-tempat lain di dunia. Berikut 10 tempat
menakjubkan di negeri kita:
1. Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia.
Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra
memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh
keajaiban dunia. Terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Lokasinya yang dikelilingi Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro
membuatnya memiliki pemandangan alam sekitar yang sangat menawan. Candi
Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan
arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan
pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.
2. Pulau Komodo
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa
Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau
Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus
komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus
yang masih hidup. Panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat
bisa mencapai 140 kg. Pada perairan di pulau Komodo juga terdapat
perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan
Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya
daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo
dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.
3. Danau Kelimutu
Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban
dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores, NTT. Di
sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang
berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu
Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau
Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah
setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati,
hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit.
Fenomena alam ini merupakan keajaiban alam.
4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz
Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua
(Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung
di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional
Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di
Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis
yang terdapat di dunia. Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa
ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang
mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah
salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia
Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman.
Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena
terdapat lapisan salju di puncaknya.
5. Pulau Bali
Pulau ini termasuk salah satu dari deretan pulau-pulau terindah di
Dunia. Pulau Bali merupakan salah satu pulau wisata terbaik di dunia.
Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau
Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya
membuatnya sering masuk dalam daftar destinasi wisata favorit bagi para
wisatawan mancanegara. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena
banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan
keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.
6. Prambanan
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi
Prambanan terletak di daerah Magelang, perbatasan Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur
bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun
kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa
candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian
Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi
bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini melainkan
karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.
7. Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang
berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau
Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja
Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para
penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat
gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau
terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau
Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk
dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan
Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari
10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, tempat
ini juga diakui sebagai nomor 1 untuk kelengkapan flora dan fauna bawah
air sedunia.
8. Bromo
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling
terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek
wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung
berapi yang masih aktif. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas
permukaan laut. Berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo,
Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo
bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir.
Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di
komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Obyek wisata Gunung Bromo ini
merupakan fenomena alam dengan kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan
di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the
creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.
9. Krakatau
Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan
Sumatra. Gunung berapi yang menjadi terkenal karena ledakannya merupakan
yang paling besar (kedua setelah Tambora), suara paling keras dan
peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia
modern. Gunung Krakatau meledak pada tanggal 26 Agustus 1883. Ledakannya
sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar
36.000 jiwa. Suara letusannya sampai terdengar di Alice Springs,
Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Efek samping dari letusannya
juga sempat membuat hampir seluruh bagian dunia dalam gelap gulita
selama beberapa hari karena debu vulkanisnya dikatakan sampai ke luar
angkasa dan memenuhi atmosfer bumi sehingga menutupi cahaya matahari.
Akibatnya ledakannya yang sangat dahsyat itu menghancurkan Gunung
Krakatau sendiri dan sekarang membentuk sebuah gunung baru yang bernama
Gunung Anak Krakatau dan akan terus tumbuh sampai dia meletus lagi.
Walaupun Anak Krakatau saat ini tidak terlalu berbahaya seperti Krakatau
dulu (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban
alam tersendiri.
10. Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100
kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera
Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan
Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik
bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan
wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah
gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di
dunia. Diperkirakan Danau Toba terbentuk saat ledakan besar terjadi
sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano
(gunung berapi super) yang paling baru. Setelah letusan tersebut,
terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang
sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang
belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Ditemukan banyak bukti
yang menunjukkan bahwa debu vulkanis dari letusan Gunung Toba ini
tersebar di seluruh belahan dunia bahkan sampai ke Kutub Utara. Letusan
dahsyat ini tercatat sebagai letusan gunung api terdahsyat di dunia yang
juga mempengaruhi iklim dan populasi makhluk hidup di seluruh dunia.